Laman

Senin, 05 Mei 2014

Filosofi Kelapa

Dear All, ini merupakan postingan terbaru saya di blog ini... Postingan sebelumnya merupakan pindahan dari data atau beberapa media tempat saya menulis. Semoga saja, kemampuan menulis saya belum berubah, dan semangat tidak hilang untuk tetap menulis dan berbagi di tengah segala kesibukan yang ada.

Saya yakin, kita semua mengetahui kelapa. Ya, Kelapa. Buah yang mengandung banyak manfaat. Batang pohonnya bermanfaat, akarnya bermanfaat, daun dan batangnya bermanfaat, apalagi... buah nya. Kulit buah kelapa bisa jadi arang, airnya bisa jadi obat, pencahar alami, atau sekedar minuman menyegarkan. Belum lagi bisa diolah menjadi minyak.

Apa yang bisa diambil dijadikan pelajaran?




Coba lihat, renungkan, untuk buah kelapa yang begitu banyak manfaatnya, kelapa tersebut haruslah terlebih dahulu dijatuhkan. Saya pertegas, DIJATUHKAN. Dari tempat nya yang semula tinggi, ke bawah.

Belum cukup hanya dijatuhkan, terkadang kelapa tersebut di sabit berkali-kali oleh golok, atau dipukulkan berkali-kali, berulang-ulang, hanya untuk mengeluarkan airnya. Belum cukup, dagingnya pun dikerok

Kulit luar nya di sobek, buahnya malah kadang diparut, lalu diperas, untuk menghasilkan santan terbaik. Terbayang maksud saya kemana?

Kita semua punya potensi dan bisa jadi yang terbaik. Maka ayo tetap bersemangat... Seperti hal nya buah kelapa, kalau kita ga jatuh, kalau kita ga tertimpa masalah, potensi kita ga akan keluar.

Masalah itu tantangan, toh sejatinya hidup memang masalah kan, kalau ga mau punya masalah ya berhenti hidup aja.. hehehe...

Seperti kalau kita punya baju bagus, lalu ga mau terkena noda cat, solusinya? Ya jangan ikutan mengecat...
Logikanya seperti itu. Kalau benar dan kita sabar, potensi kita akan keluar dan menjadi lebih bermanfaat insyaAllah...

Mari saling mendoakan y...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar